Buat Dapur Dengan Biaya Murah - Blog Cangak | Seputar Informasi Bermanfaat
Bicara tentang dapur banyak orang berpikir bahwa membuat dapur menghabiskan
biaya yang pastinya tidak sedikit. Dapat dipastikan bahwa membangun dapur membutuhkan biaya yang cukup
menguras kantong. Banyak
bahan material yang di
aplikasikan di dalam ruang
yang satu ini. Jadi Material yang dipilih pun tak bisa asal asalan melalui bahan inilah salah satu kenyamanan Anda di dapur dapat ditentukan.
Ada beberapa material yang memengaruhi pada kualitas sebuah dapur. Jika
salah memilih material dapat dipastikan anggaran Anda banyak
dikeluarkan untuk
membangun dapur. Namun, jangan khawatir. Anda masih dapat menekan budget untuk pembuatan dapur konsep multifungsi dengan memilih bahan material yang pas di kantong tapi tetap berkualitas.
Umumnya,
tersedia pilihan banyak
material dalam
pembuatan kabinet. Tapi, Anda tetap harus cermat dalam memilihnya. Cari
tahu dulu karakteristik setiap bahannya.
Lalu sesuaikan
dengan budget Anda. Apa sajakah itu?
1. Material Kabinet
Lemari Kabinet salah satu bagian dari kitchen set yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai perlengkapan kebutuhan dapur serta peralatan memasak lainnya. Bahan dasar yang biasanya digunakan untuk lemari kabinet adalah kayu solid dan kayu olahan. Kebinet ini terdiri dari dua kategori yang dibedakan dari peletakkannya, yaitu
*Kabinet atas & *Kabinet Bawah
Ada beberapa
pilihan jenis bahan papan kayu yang dapat dipakai sebagai dasar material
pembuatan kitchen set, mulai
dari multipleks/plywood, MDF (Medium Density
Fiberboard), particle board dan blockboard. Sebagai
pilihan Anda bisa menggunakan
material plywood pada kabinet karena lebih kuat dan awet.
Harus diketahui ketebalan plywood dipasaran bervariasi, mulai dari
3 mm, 4 mm, 9 mm, dan 18 mm dengan ukuran penampang
standar, yaitu 120 cm x 240 cm. Dan plywood
memiliki beberapa motif, di antaranya adalah motif jati,
sungkai, merbau, atau yang lainnya. Masing-masing motif mempunyai
ciri khas dan warna tersendiri.
Bila ingin menghemat biaya, Anda dapat menggunakan material blockboard. Potongan
kayu yang diberi lapisan veneer ini cukup bijak untuk
digunakan sebagai material pembentuk kitchen set.
2. Table Top
Table top adalah bagian kitchen set yang
berfungsi sebagai meja untuk melakukan persiapan memasak. Tampilan kitchen
set juga terkadang bergantung dengan material dari table top. Material pada
table top sudah wajib harus kuat, tahan panas, antigores
dan air, serta memiliki permukaan yang mudah dibersihkan.
Anda dapat memilih
material table top yang tersedia di pasaran, yaitu
granit, solid surface, marmer, dan keramik. Anda
bisa memilih granit sebagai
material table top karena lebih kuat dan memberikan kesan
dingin. Bahan
Granit mempunyai banyak variasi motif dan warna yang sangat beragam sehingga membuat kitchen set terlihat
berkelas, mewah, dan elegan. Namun, harganya memang relatif lebih mahal
dibandingkan jenis table top lainnya.
Bila ingin menekan budget, Anda dapat mengganti granit dengan homogeneous
tile. Motifnya yang beragam, membuat Anda dapat menyesuaikannya dengan
desain dapur secara keseluruhan.
3. Backsplash
Backsplash merupakan dinding antara kabinet atas dengan table top atau
kabinet bawah. Pemilihan material backsplash
juga menentukan desain dari kitchen
set secara keseluruhan karena biasanya bagian ini menjadi focal
point yang pertama kali terlihat.
Dapat di pastikan Material mozaik dan keramik kini seakan sedang naik daun kembali. Selain
memiliki banyak keragaman
motif dengan bentuk pola
yang indah, material ini juga tahan terhadap air dan suhu panas. Perawatannya
pun juga mudah dilakukan. Pastinyan harga keramik dan mozaik lebih terjangkau dibanding kaca
dan stainless steel.
Tapi ada Kelemahan
material ini, yaitu
terletak pada nat yang perlu dibersihkan secara teratur. Hindari penggunaan material dinding yang bertekstur dan
penggunaan ukuran nat yang besar untuk keramik dan mozaik.
Karena celah dan tekstur akan sulit
dibersihkan dan dapat menjadi timbunan kotoran, debu, dan minyak sehingga
akan timbul lumut dan bakteri dapat
tumbuh di sana.
4. Finishing
Selain dapat
membuat kitchen set menjadi lebih indah, finishing juga
dapat melindungi bahan dasar kitchen set dari kerusakan
dan membuatnya menjadi tahan lama. Banyak penghuni yang menggunakan material
HPL (high pressure laminate) sebagai finishing.
Banyaknya pilihan motif dan warna dari HPL membuat Anda tak perlu bingung mengaplikasikanya sesuai dengan desain dapur. Warna polos relatif murah
dan paling mahal warna silver. HPL biasanya berbentuk lembaran ukuran
120 cm x 240 cm dan tebal 3mm.
Pemilihan HPL sebagai finishing sangat
cocok untuk Anda yang menginginkan suasana natural pada dapur Anda karena warna
alami kayu dan guratannya yang khas. Kekurangannya adalah warna pada lapisannya
dapat pudar setelah beberapa lama.
Setelah mengetahui
komponen-komponennya, dapur idaman Anda pun dapat terwujud sesuai dengan
bujet yang Anda miliki.
Selamat bereksplorasi untuk mendekor
rumah Anda!